fei chang xie xie ^0^

Teringat terbitnya blog ini, teringat juga orang-orang yang punya peran- sampai aku bisa melawan rasa takut untuk mempublishnya..

pertama, puji syukur pada Tuhan, yang memberiku karunia tak terkira untukku. Aku punya sebuah hobi yang menurutku baik, dan menurutku, hal yang kusukai ini  bisa sedikit bermanfaat buat orang lain. Ya, aku dikaruniakanNya hobi menulis. menulis apa saja yang ada di hatiku. Gan En ..:)

Mulai dari menulis diary masa remajaku yang dipenuhi kisah-kisah persahabatan, kisah bahagia bersama keluarga, sampai kisah-kisah munculnya bunga-bunga cinta yang kuncup mekar dan menguncup lagi. Kisah-kisah pertumbuhan imanku juga ada sedikit, mewarnai diary yang tulisannya mungkin kurang menrik bagi orang lain, tapi akau selalu tersenyum atau bahkan tertawa geli saat melihat tulisanku kembali.

yang kedua, buat seorang teman baik yang mengajari aku membuat blog. Dasar memang gaptek, jadi, buat blog pun aku diajarin per step dulu. fei chang xie xie ( = thanks a lot :D)

Dan perlu diketahui juga, fb ku juga dibuatkan sama seorang teman loh..hehe.. malu-maluin ya..? kalau dia waktu itu ga  maksa aku bikin fb, mungkin hari ini aku bs jadi anek ter-Kuper sedunia deh..

oya, buat temanku yg ngajarin membuat blog ini, makasih juga sudah banyak sekali menginspirasi ^0^

yang ketiga, untuk guru biologi SMA ku. beliau begitu semangat menulis hal-hal yang bisa menginspirasi oarng dekatnya, termasuk kami anak muridnya yang waktu itu sedang bersiap menghadapi Ujian Nasional. walaupun beliau adalah orang yang sibuk, tapi beliau begitu produktif membuat tulisan. kisah bersambung "Bio-Pena" nya sudah sampai kisah ke 70-an, disambung lagi kisah bersambung lainnya. waww, entah bagaimana ya mengatur waktunya.. entahlah, aku juga bingung.

 Yang pasti, berkatnya, aku mulai berani memposting tulisanku, yang dimulai dari notes di fb..haha.. 

berani juga memupuk semangat untuk membuat kisah-bersambung sepertinya, yang harus bisa memotivasi orang lain.. setidaknya harus bisa membuat orang yang melihtanya tersenyum walau hanya 1 kali saja.. *senyum yaaa, kalau baca tulisan ini.. ingat..ingat..ting^0~

selanjutnya, terimakasih buat semuanya yang secara langsung atau tidak langsung memberikan inspirasi, dengan cara apapun.. setiap saat, semua orang yang kutemui sebenarnya memberikanku pelajaran akan kehidupan. bagaimana aku harus berlaku, berbicara, dan berniat.. aku jadisemakin bertumbuh dalam semua lingkungan tempatku berada saat ini. rumah, (dulu) sekolah, kuliah, tempat ibadah, teman-teman bermain.. semuanya punya tempat dan peran buat kehidupanku..

mungkin hanya ini yang bisa kuucapkan untuk semuanya : 

fei chang xie xie.. ^0^

makna persahabatan..

masih tak mengerti aku apa makna dari kata itu..

yang jelas, kau nyaman bersamanya,

nyaman berceritera apapun dengannya..

ia kan selalu mendengarkanmu..

ia akan selalu mendukungmu melakukan kegiatan yang kau sukai, atau niat baikmu melakukan sesuatu..

ia yang akan menghiburmu saat kau sedih..

bisa jadi ia juga ikut menangis bersamamu..

dan ia yang akan mengajakmu bercanda, tertawa bersama-sama..

jujur, aku mudah untuk menaruh seseorang dalam hati dan menganggapnya berbeda dari yang lain, 

tapi yang harus kau ingat : aku juga mudah kecewa

walaupun begitu, aku bukanlah orang yang tidak tahu membalas budi pada orang yang mau merelakan waktunya untuk cerita-ceritaku, untuk saling berbagi makna kehidupan.

aku akan belajar menyebutmu "sahabatku..."

walaupun cuma dalam hatiku

renungan hari ini- belajar dari pribadi Bambu

waktu-waktu sedang bete saat ini, marahku bisa sedikit teredam karena teringat sebuah renungan pagi yang mendamaikan hati.
seorang bapak motivator yang suaranya begitu mendamaikan hati, selalu menyapa keluarga kami lewat sebuah radio di pagi hari.

suara kejernihan yang disampaikannya.. belajarlah dari pribadi pohon bambu, ada 3 hal yang bisa kita teladani dari bambu..
pertama, akarnya yang kuat mencengkeram bumi. 
Mengajarkan kita untuk mendasarkan kebahagiaan yang kita rasakan jauh di dalam hati kita. Maka kebahagiaan itu akan kokoh menemani diri kita.


kedua, batang bambu kian tumbuh kian merunduk.
Mengajarkan kita untuk selalu rendah hati di saat kita semakin sukses, semakin tinggi meraih apa yang kita inginkan. Akan banyak angin menerpa di saat kita semakin tinggi.
Namun dengan kerendahan hati, angin tak kan sanggup menggoyahkan kita.

yang terakhir, daun bambu selalu menghijau tak kenal musim.
Mengajarkan kita untuk bisa selalu berbahagia tak peduli apapun yang terjadi dalam kehidupan. 
Bukan hanya senang di saat mendapat apa yang kita inginkan,dan sedih di saat kita tidak mendapat yang kita inginkan.
Tapi memancarkan senyum kasih selalu.

poin terakhirlah yang paling menyentuh menurutku.. makna yang akan kuletakkan selalu dalam hatiku, supaya aku semakin menjadi pribadi yang penuh kebahagiaan dan punya hati yang penuh syukur...

:)

lagi-lagi perpisahan

Tanggal 14 desember kemarin, tiba-tiba rasa rindu yang akut menyergap diriku
tanpa air mata, tapi cukup membuat hati ini menangis
awalnya hanya mendengar lagu kesukaanku "Bye Bye" yang dinyanyikan dengan indahnya oleh Mariah Carey..
lama-lama jadi ingin menangis
tapi malu kalau tiba-tiba nangis di depan orang banyak

kira-kira begini syairnya...

This is for my peoples who just lost somebody
Your best friend, your baby, your man, or your lady
Put your hand way up high
We will never say bye (no, no, no)
Mamas, daddies, sisters, brothers, friends and cousins
This is for my peoples who lost their grandmothers
Lift your head to the sky ’cause we will never say bye
As a child there were them times
I didn’t get it but you kept me in line
I didn’t know why you didn’t show up sometimes
It’s something more than saying "I miss you"
But when we talked too
All them grown folk things
Separation brings
You never let me know it
You never let it show because
You loved me and obviously
There’s so much more left to say
If you were with me today face to face

I never knew I could hurt like this
And everyday life goes on like
"I wish I could talk to you for awhile"
"I wish I could find a way try not to cry"
As time goes by
And soon as you reach a better place
Still I’ll give the whole world to see your face
And I’m right here next to you
It feels like you gone too soon
The hardest thing to do is say bye bye

Bye bye
And you never got the chance to see how good I’ve done
And you never got to see me back at number one
I wish that you were here to celebrate together
I wish that we could spend the holidays together
I remember when you used to tuck me in at night
With the Teddy Bear you gave to me that I held so tight
I thought you were so strong
That you can make it through whatever
It’s so hard to accept the fact you’re gone forever


ingin sekali mengantarnya, walaupun tidak bisa sampai bandara
setidaknya bisa mengantarnya sampai DAMRI seperti saat 22 Agustus pagi buta dulu
setidaknya aku sempat mengucap kata perpisahan
setidaknya aku bisa meluapkan sayangku dengan memeluknya

kemarin hanya bisa meneleponnya selama 3 menit
dan kami tidak bisa bertemu sekitar 1 tahun ke depan

karena dialah yang bisa membawaku samapi hari ini, menjadi seorang sahabat yang setia
setia menjadi tempat berbagi banyak hal

dia yang dulu pernah mengis terisak-isak bersamaku
di saat kami sedang merasakan sakit hati yang sama lalu berdoa bersama
sambil memandangi suasana tempat berdoa kami yang begitu tentram
dan hanya ditemani 2 lampu temaram yang begiru indah

dia yang pernah berjanji padaku, dan aku juga berjanji padanya
di bawah langit malam yang bertaburan bintang, disaksikan 2 pohon belimbing di depan rumahku
untuk tetap menjadi sahabat yang akan saling mendukung semampu kami

dia yang memotivasiku untuk bervegetarian

dia yang mengajakku bersyukur memiliki orang tua yang selalu ada di rumah
karena dalam hati kecilnya, ia ingin mendapat lebih banyak perhatian dari orangtuanya saat itu

dia yang memboncengku naik motor, setelah sekian lama tak pernah aku dibonceng
aku yang takut dan selalu gemetar saat dibonceng, kini tidak lagi
karena dia membuatku berani

dia yang membawaku pada dunia yang sebenarnya
dunia yang penuh dengan ketidakpastian
apa yang aku inginkan, belum tentu bisa kudapatkan

dia yang menangis saat kuucapkan salam perpisahan
dan dia juga menangis saat aku meneleponnya di bulan September ( saat ia pertama kali diperbolehkan memakai Handphone di sana)

dialah yang pertama kali membuatku begitu rindu akan seseorang

tapi, karena kutahu dia melakukan suatu karya yang mulia di sana,
maka kulepas kepergiannya dengan hati yang begitu lapang
tentunya dengan banyak doa
agar dia berhasil melaksanakan karyanya

sahabat, akan selalu kusimpan kenangan indah
yang kau torehkan dalam buku kehidupanku..


 

First posting !! ^^

wuaaaaa... unbelieveable.. akhirnya keluar juga postingan pertamaku

pertama, kenapa kunamai kue coklat?

supaya semua yang melihat bisa menikmatinya,

merasakan manisnya kehidupan seperti manisnya sepotong kue coklat..

walaupun tulisannya masih amat sangat amatir.. maaf ya ..

selamat membaca ..!
Xi wang ni men da jia hen gao xing kan kan

xie xie da jia ^^