Jumat, 04 November 2011

bak diserang angin yang bergulung-gulung
saat memandang sebuah layar
hasil waktu yang dibuang sampai petang sampai fajar lagi menjelang
hasil kekompakan kami

kata kata yang dilontarkan itu.. sangat de javu 
baru saja beberapa bulan yang lalu
tak terbendung lagi air mata ini tumpah

maafkan aku kawan..

bukan salah siapapun
jangan simpan dendam ini
pergilah jauh-jauh!

i did my best
we did the best!

tapi hasilnya?
ya sudahlah
nasi sudah menjadi bubur
tak bisa lagi mengembalikannya menjadi nasi
tapi bubur itu bisa kita sama-sama tambahkan pelangkap lain
yang akan lebih bernilai dibanding kau hanya makan nasi putih saja

mungkin kita tidak sempurna
banyak kekurangan di mana-mana
tapi kita belajar nilai kehidupan, kawan..

Memperbaiki diri adalah pelajaran kehidupan yang sulit untuk kita aplikasikan

tapi kita bisa!
pelan-pelan kita merangkak
sampai tercapai tujuan kita di atas sana

semangat kawan!!
bahakan sampai sekarang pun aku masih bisa merasakan penghiburan yang tadi kalian berikan :')
kita satu, bukan enam belas!

bahkan saat kita dibandingkan dengan yang lain yang jauh lebih baik
 sedih..
tapi inilah batu loncatan kita

"mungkin sekarang kita jauh terperosok di bawah, namun yang harus kita ingat adalah suatu saat kita akan berada di atas sana!"




Senin, 24 Oktober 2011

segeralah menghilang ..

wahai angin, datanglah padaku.. terbangkanlah rasa ini, pergi menjauh sampai aku tak dapat merasakannya lagi..
wahai air, bantulah aku menghanyutkan getaran ini.. karena aku mulai tersiksa dengan keberadaannya..
wahai api, hanguskanlah saja perasaanku ini.. sungguh, aku yakin aku hanya bertepuk sebelah tangan, tak ada gunanya sama sekali..

walau aku tahu, sebenarnya aku berharap, aku menggantungkan impian, aku memiliki asa..
satu harap dapat menjadi dekat denganmu.
dapat lebih lama bersama denganmu.

lupakanlah saja semuanya.. semuanya mungkin tak akan pernah terjadi..
biarkanlah angin, atau air, atau api yang datang membawa pergi gelombang perasaan ini..
biarkanlah ia hilang setelah sempat bersemi di dalam hati selama beberapa minggu ini. mungkin hanya sampai detik ini, atau sampai pertemuan terakhir besok malam..

selamat tinggal rasa ku.. pergilah engkau menjauh..


Rabu, 14 September 2011

Kelas Tutor pertama niiii (/^o^)/ \(^o^\)

Waaaa, ahirnya setelah berbulan-bulan lamanya hibernasi, gw kembali lagi bisa ketak-ketik sesuatu di blog ini... \(^o^)/

Hari ini adalah tutor pertama gw di Semester 3 kuliah di Gizi.
Mungkin ada yang belum tau tutor itu apa. Nah, Tutor tuh sebutan buat kelas-kelas yang pake sistem KBK di Gizi UI. Tiap kelas paling banyak cuma 16 orang di angkatan gw. Di angkatan 2010 ini cuma ada 4 kelas tutor dan gw dpt kelas Tutor 1.. :D
Cara belajarnya beda banget sama kuliah biasa. Bukan Dosen yang nerangin di depan kelas, tapi mahasiswa mesti nyari-nyari sendiri bahan yang harus dipelajari, based on problem dan tujuan pembelajaran..

Kesan pertama gw : bingung. Soalnya ga gitu jelas gimana alurnya, terus masih belum punya pengetahuan yang cukup buat memberikan pendapat yang bermutu. untungnya tadi dpt dosen yang baik dan mau bantuin kita kalo  pas lagi stag ga bisa nyari penyelesaian masalah :)

Gw rasa, kalo ke depannya kita bisa ikutin alurnya dgn baik dan lebih aktif trus enjoy, pasti kuliahnya bakal asik deh.. hehehehe.. mudah-mudahan aja :) Amiiinnnn...

Senang bisa punya sebab jodoh bertemu dengan semua anggota Tutor 1 ini, saling membantu, dan kompak yaaaa... (/^o^)/







Rabu, 22 Juni 2011

masih banyak yang harus kulakukan :'(

"Holiday to do list" saya masih menumpuk
berjibun..

tapi masih belum ada semangat untuk menyelesaikannya
fiuhh..

adakah cara untuk menyembuhkan malas kronik saya ini?
help me...

sepertinya ada sesuatu yang hilang,
penyemangat saya,
yang biasanya mendorong dan menyertai saya dalam kegiatan apapun..

Tapi, ini kesalahan saya,
karena saya yang meninggalkannya,

Besok, aku harus mulai berusaha !
aku pasti bisa !
Semangattt !!!!!

Jumat, 03 Juni 2011

this is it.. batik bertompel :D

ini dia, hasil kerja keras di depan tungku panas, udara yang juga panas.. bener2 mnguji kesabaran..

hasil yang kurang memuaskan, liat aja bertompel gitu.. hahaha.. tapi banyak yang suka.. makasii yaa semuanyaa..

bukan hasil 100 % memang, krn cuma tinggal mencanting model yang sudah tersedia..
faktor H juga berpengaruh besar : HOKI ^o^
model itu kayaknya emang sedikit, tapi saya bnr2 beruntung dapat motif itu :))

liat dari jauh ya, supaya keliatan cakep batiknya..

Selasa, 12 April 2011

aku dalam sebuah perjalanan mencari jati diri..

Tak menyangka sebelumnya jalan inilah yang kupilih. Beberapa waktu yang lalu sempat terpikir apa aku salah melangkah, atau salah memilih. Tak ada gunanya lagi. Sudah kutempuh hampir 1/4 jalan menuju garis finish.

Letih menghabiskan banyak waktu di jalan, capek mengerjakan banyak hal di sini, haruskah kulepaskan karena aku merasa aku salah langkah? Rasanya tidak mungkin terjadi. 

Aku sudah bersama sebuah keluarga baru di sini. Dan kami bersama mencari jati diri.

Hari ini, selangkah aku lebih dekat dengan bayangan masa depanku. Masa yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Karena setiap kali aku mencoba memprediksi apapun, pasti selalu meleset. Ahh, aku memang bukan peramal, juga tidak punya indera keenam sedikit pun. Seperti kisah aku bisa "kecemplung" di jurusan ini akhirnya. Terima Kasih Tuhan :)

Yang penting aku selalu berusaha melakukan yang terbaik, buatku, buat Mama Papa, dan buat semua orang yang sayang padaku. Membuat mereka bahagia tersenyum melihat aku meraih kesuksesan. Membuat Tuhan tak kecewa memberikan aku kehidupan yang begitu berlimpah akan berkatNya.

Akhirnya, aku menyadari, jalan ini tak bisa kuprediksi. Biarlah aku "ditempa" dengan pengaturan dalam tangan kasih-Nya..  

Senin, 11 April 2011

The surprising nineteen..

what a wonderful Wednesday, in March 23rd 2011.
Tak membayangkan sebelumnya hari itu aku mendapat kejutan-kejutan istimewa.
Hanya membawa beberapa brownies dan aku membuat beberapa orang begitu bahagia. Mereka bilang  kuenya enak.. terimakasih J
Siang hari yang tidak biasa, dengan perasaan begitu bahagia karena semenjak pagi hampir semua calon nutrisionis (semoga ya, Tuhan..) memberikanku selamat atas bertambahnya usiaku 1 tahun, menjadi lebih tua atau halusnya, tambah dewasa.
Banyak doa yang mengiringi, dan itulah yang kubutuhkan: banyak doa untuk mengiringi langkahku mengarungi kehidupan setelah usia 19 tahun ini.
Di sebuah mata kuliah, (mata kuliah yang paling sering digunakan buat merayakan ulang tahun Giziers), surprise untukku dihadirkan. Mereka membawakanku 3 buah cupcake; strawberry, hijau, dan ungu. Dengan sebatang lilin yang mengesankan. Lilin putih besar yang tak lazim ditiup pada saat orang berulang tahun, karena aku biasa meniup lilin itu saat lampu menyala kembali setelah mati lampu (lilin untuk mati lampu maksudnya..hehe..).
Namun aku belum melihat sisi istimewanya. Ternyata, seorang sahabat mengukir namaku dan sebuah ucapan buatku di atas lilin putih itu.
Satu lagi yang istimewa, mereka menyuruhku meniup lilin yang tak biasa itu 19 kali.. fiuhh.. serunya..
Beberapa sahabat yang lain juga seru menyalakan sebanyak 19 kali sementara mulutku sebanyak 19 kali meniup api yang dinyalakan mereka di atas lilin itu. Lilin yang begitu mengesankan.
 Mereka menyanyi buatku, mengucap doa buatku, menggenggam tanganku erat, bahkan beberapa memberikanku pelukan dan cium pipi tanda sayang mereka padaku.
Terimakasih, sahabat2 ku.. J walaupun sangat baru kita saling mengenal, tapi aku merasa begitu akrab, sangat dekat seperti keluarga. Kalianlah keluarga baru ku yang begitu hangat mengayomi satu sama lain. Seperti kata seorang sahabat yang merasa kita semua saudara sekeluarga yang baru.
What a very warm family..
Satu lagi keluarga baru, dengan seorang kepala keluarga.. keluarga Buddhis kecil para calon nutrisionis, dengan “mami” calon perawat. Kami tampak begitu terbuka ketika bercerita. Berbagi kesenangan atau kesulitan, atau kenangan masa kecil kami.
Mereka juga memberiku kejutan kecil. Sebuah kue yang enak, walaupun penuh dengan krim. Dan yang paling berkesan, boneka kangguru coklat berpita merah di leher. Aku suka bonekanya, J walaupun jujur aku bingung kenapa boneka ya? Padahal aku paling pantang memberikan kado boneka pada teman yang sudah dapat dibilang bukan anak-anak lagi. Tapi bukan masalah, kenangan yang tak terlupakan. Terima kasih, keluarga kecilku.. J

Tuhan, betapa Engkau sangat menyayangiku. Di lingkungan baru saja, aku sudah mendapat begitu banyak orang yang begitu menyayangiku. Engkau mengirim mereka semua untuk membuat hari-hariku indah bermakna.. aku belajar banyak hal dari kejadian yang terjadi di antara keluarga baru ini.
Gan Xie Lao Mu Da Ci Da Bei..