Senin, 11 April 2011

The surprising nineteen..

what a wonderful Wednesday, in March 23rd 2011.
Tak membayangkan sebelumnya hari itu aku mendapat kejutan-kejutan istimewa.
Hanya membawa beberapa brownies dan aku membuat beberapa orang begitu bahagia. Mereka bilang  kuenya enak.. terimakasih J
Siang hari yang tidak biasa, dengan perasaan begitu bahagia karena semenjak pagi hampir semua calon nutrisionis (semoga ya, Tuhan..) memberikanku selamat atas bertambahnya usiaku 1 tahun, menjadi lebih tua atau halusnya, tambah dewasa.
Banyak doa yang mengiringi, dan itulah yang kubutuhkan: banyak doa untuk mengiringi langkahku mengarungi kehidupan setelah usia 19 tahun ini.
Di sebuah mata kuliah, (mata kuliah yang paling sering digunakan buat merayakan ulang tahun Giziers), surprise untukku dihadirkan. Mereka membawakanku 3 buah cupcake; strawberry, hijau, dan ungu. Dengan sebatang lilin yang mengesankan. Lilin putih besar yang tak lazim ditiup pada saat orang berulang tahun, karena aku biasa meniup lilin itu saat lampu menyala kembali setelah mati lampu (lilin untuk mati lampu maksudnya..hehe..).
Namun aku belum melihat sisi istimewanya. Ternyata, seorang sahabat mengukir namaku dan sebuah ucapan buatku di atas lilin putih itu.
Satu lagi yang istimewa, mereka menyuruhku meniup lilin yang tak biasa itu 19 kali.. fiuhh.. serunya..
Beberapa sahabat yang lain juga seru menyalakan sebanyak 19 kali sementara mulutku sebanyak 19 kali meniup api yang dinyalakan mereka di atas lilin itu. Lilin yang begitu mengesankan.
 Mereka menyanyi buatku, mengucap doa buatku, menggenggam tanganku erat, bahkan beberapa memberikanku pelukan dan cium pipi tanda sayang mereka padaku.
Terimakasih, sahabat2 ku.. J walaupun sangat baru kita saling mengenal, tapi aku merasa begitu akrab, sangat dekat seperti keluarga. Kalianlah keluarga baru ku yang begitu hangat mengayomi satu sama lain. Seperti kata seorang sahabat yang merasa kita semua saudara sekeluarga yang baru.
What a very warm family..
Satu lagi keluarga baru, dengan seorang kepala keluarga.. keluarga Buddhis kecil para calon nutrisionis, dengan “mami” calon perawat. Kami tampak begitu terbuka ketika bercerita. Berbagi kesenangan atau kesulitan, atau kenangan masa kecil kami.
Mereka juga memberiku kejutan kecil. Sebuah kue yang enak, walaupun penuh dengan krim. Dan yang paling berkesan, boneka kangguru coklat berpita merah di leher. Aku suka bonekanya, J walaupun jujur aku bingung kenapa boneka ya? Padahal aku paling pantang memberikan kado boneka pada teman yang sudah dapat dibilang bukan anak-anak lagi. Tapi bukan masalah, kenangan yang tak terlupakan. Terima kasih, keluarga kecilku.. J

Tuhan, betapa Engkau sangat menyayangiku. Di lingkungan baru saja, aku sudah mendapat begitu banyak orang yang begitu menyayangiku. Engkau mengirim mereka semua untuk membuat hari-hariku indah bermakna.. aku belajar banyak hal dari kejadian yang terjadi di antara keluarga baru ini.
Gan Xie Lao Mu Da Ci Da Bei..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar